MACAM OBAT SISTEM SARAF PUSAT

Rabu, 22 Desember 2010

Sistem saraf yang mengkoordinasi sistem-sistem kerjanya dibagi dalam 2 kelompok,yaitu:
1.SSP →otak dan sumsum tulang
2.Sistem saraf perifer → saraf-saraf motoris dan saraf-saraf sensoris
Obat yang bekerjanya terhadap SSP dapat dikelompokkan menjadi:
1. Psikofarmako
    a. Psikoleptika
    1) Sedative-hipnotika
Bertkhasiat menekan SSP,bila digunakan  dalam dosis yang meningkat akan menimbulkan efek beturut-turut peredaan ,tidur dan pembiusan total.
Kriteria hipnotikum:
a.Lama kerjanya
b.Pengaruhnya terhadap otak
c.Kecepata reaksi
d.Bahaya yang timbul akibat ketergantungan
e.Interaksi dengan obat lain dan efeknya
f.Toxositas
Efek samping:
a)Despresi pernafasan
b)Tekanan darah menurun
c)Sembelit pada pengguna lama
d)Hang over
Penggolangan:
1.Babiturat
2.Benzodiazephin
3.Morphin
Komposisi : Mengandung morfin sulfat 10 mg/ml
Indikasi : Digunakan untuk pre-medikasi bedah, mengatasi nyeri pasca bedah, nyeri akibat kanker.
Cara kerja obat : Morfin mengikat reseptor opioid, terutama reseptor μ ( lihat tabel 1.1 )
Dosis dan cara pemberian :
Untuk mendapatkan dosis bolus tunggal 1 mg/ml adalah 0,1 ml (1 mg) ad 1 ml dengan NaCL 0,9%.
Untuk infus kontinu, encerkan 1 ml preparat dengan 10 ml NaCL 0,9%, ambil 1 ml yang telah diencerkan tadi kemudian di encerkan lagi dengan 50 ml Dektrose 10%, infuskan dengan kecepatan 1 ml/jam.
Efek samping : Depresi pernapasan berat, muntah, alergi yang meningkatkan efek hipotensi
Interaksi obat :
Penggunaan bersamaan dengan fenotiazin, IMAO, antidepresan trisiklik, amfetamin dapat meningkatkan analgesia.
Cara penyimpanan : Pada lemari khusus obat sesuai aturan penyimpanan obat narkotika dan psikotropika.

4.Obat-obat obselet=senyawa brom




2) Anti psikoleptika
Obat yang dapat meredakan emosi dan agresi dan dapat pula menghilangkan atau mengurangi gangguan jiwa.
Penggolongan:
a)Antipskotika klasik→efektif mengatasi sindrom positif
b)Antipsikotika Atypis→efektif melawan symton negative
Mekanisme kerja:Menghambat kuat reseptor dopamin(D2) didalam limbus otak dan juga menghambat reseptor D1/D4,α1 dan α2-adrenerg, serotonin,muskarin dan hstamin.
Efek samping:
a)Gejala ekstrapiramida
b)Galak torrea
c)Sedasi
d)Hipotensi ostostatis
e)Efek anti kali nergic
b. Psikoanaleptika
1. Anti despresika dan psikostimulansia
Obat yang mampu memperbaiki susunan jiwa dan menghilangkan atau meringankan gejala keadaan murung. Contohnya:Serotonin yang secara sistematis disintesis secara enzimatis dari triptophan dan diserap dalam darah.
Efek samping:Menurunkan nafsu makan dan menimbulkan ngantuk.
2.Obat untuk gangguan neurologi(Antiepileptica,obat penyakit parkinson)
    a) Antiepileptika
Obat yang dapat enanggulangi epilepsi.Berkat khasiat anti konvulsitnya dengan meredakan kejang klonus hebat.
Penggolongan:
a)      Barbital
b)      Fenitoin
c)      Suksinimida
d)     Diasepam
e)      Obat-obat generasi kedua(vigabatrin,lamotrigin,dan gabapentin)
Mekanisme kerja:
1)Meningkatkan ambang serangan dengan jalan menstabilkan membran sel.
2)Mencegah timbulnya pelepasan muatan listrik abnormal dari pangal SSP.
3)Menghindari pengeluaran hiperraktivitas
4)Memperkuat efek GABA
5)Mengurangi neurotransmisi glutamat
Pentakaran dosis dapat diberikan 1 kali sehari tapi umumnya diberikan 2/3 kali sehari dan jangka waktu terapinya lama an diberikan selama bertahun-tahun dan banyak kasus diberikan selama seumur hidup.
Efek samping:
1)Gangguan lambung usus (nausea,muntah,obstipasi,diare dan hilang cita rasa
2)Pusing,ataxia,nystagmus
3)Timbul reaksi hipersensivitas
4)Rontok rambut,kelainan psikis,gangguan darah dan hati
b)Obat penyakit parkinson
                        Parkinson merupakan suatu penyakit neurodegeneratif,yang disebabkan teranggunya keseimbangan neurohrmon di dalan sistem ekstrapiramidal otak.
        Gejala ;
1.      Kekakuan organ gerak(rigor,hipertonia)
2.      Mobilitas hilang
3.      Gemetar (tremor)
4.      Gangguan keseimbangan tubuh
        Penggolngan Obat :
1.      Agonis-DA  (dopaminergika)
Levodopa,ropirinol,pramipeksol,bromokriptin,lisurida,pergolida,selegelin,dan amantadin.
2.      Antikolinergika
Triheksifenidil,biperiden,ofenadrin,prosiklidin dan deksetimida.
3.      Penghambat-COMPT
Merupakan kelompok obat yang baru yang segera  di pasarkan yaitu tolkapon dan entakapon.

                    Pengobatan hanya bersifat simptomatis,karena sel-sel otak yang sudah rusak  tidak bisa diperbaki lagi dan progres penyakit pun tidak bisa di hentikan .
    Efek samping:
1)Antikolinergika(mulut,kering,retensi urin,tachycardia,mual,muntah dan sembelit.)
2)Agonis-dopamin(muenimbulkan sulit tidur akibat eksitasi,karena   naiknya kadar DA diotak.
3.Jenis obat yang menghalau atau memblokir perasaan sakit
      1)Analgetika
    Zat-zat yang mengurangi atau menghalau perasaan nyeri tanpa menghilangkan perasaan.
Penggolongan:
a. Analgetika perifer:
             -Parasetamol
            -Salycilat
             -NSAID
             -Derivat antranilat(mefenamat,asam niflumat glafenin,floktafenin)
             -Derivat pirozolinon(Aminofenazon,isopropilaminofenazon)
             -Benzidamin
Daya antipiretisnya obat ini berdasarkan rangsangan terhadap pusat pengatur kalor dihipotalamus.Kombinasi obat ini sering kali digunakan karena terjadi efek potensi.
Efek samping:
      -Gangguan lambung usus
      -Kerusakan darah
      -Kerusakan hati dan ginjal
     -Reaksi alergi pada kulit
b.Analgetika narkotik
Zat yang bekerja terhadap reseptor opioid di SSP,hingga persepsi nyeri dan emosional dan nyeri berubah.
Penggolongan:
-Agonis opiat
            Dibagi dalam alkolida candu,morfin,kafein,heroin,nicomorfin
-Antagonis opiat (nalakson, nalorfin, pentazosin, buprenorfin dan nalbufin)
-Kombinasi
Zat-zat ini juga mengikat pada reseptor opioid tetapi tidak mengaktifasi kerjanya dengan sempurna.
Mekanisme kerja:
Bekerja dengan jalan menduduki reseptor-reseptor nyeri di SSP, hingga perasaan diblokir.Bila digunakan terus-menerus pembentukan resepror-reseptor baru distimulasi dan produksi  endofrin diujung saraf otak dirintangi.
Efek samping:
-Supresi SSP
-Saluran ce rna:motilitas berkurang,kontraksi sfingter empedu
-Saluran urogenital:retensi urin,motilitas uterus berkurang
-Saluran nafas:Bronchkontriksi,pernafasan menjadi lebih dangkal dan frekuensinya turun
-Sistem sirkkulasi:Vasodilatasi,hipertensi,dan bradycardia
-Histamin-liberator:urticaria dan gatal-gatal
2)Anestetika umum dan lokal
         a. Anestetika umum
            Obat yang dapat menibulkan anastesi atau anarkosa.
            Penggolongan:
            1. Anestetika inhalasi(halotan,efluran.isifluran dan sevofluran)
2.Anestetika intravena (tiopental, diasepan, dan midaszolan, ketamin, dan propofol)
Melanisme kerja:
Berdasarkan perkiraan bahwa anestika umum dibawah pengaruh protein SSP.Dapat membentuk hidrat denan air yang bersifat stabil.Hidrat gas ini mungkn dapat merintangi transmisi rangsangan di sinaps dan mengakibatkan anestesia.
Efek samping:
- Menekan pernafasan
-Menakan sistem kardiovaskular
-Merusak hati dan ginjal
-Menekan regulasi suhu
b. Anestetika lokal
Obat ang pada penggunaan lokal erintangi secara reversibel penerusan impuls-implus saraf ke SSP dan menghlangkan rasa nyeri,gatal-gatal,rasa panas atau dingin.
Penggolongan:
1.Senyawa-senyawa ester (PABA): Kokain, benzocain, procain, oksibuprocain, dan tetracain
2.Senyawa amida:Lidocain dan prilocain,mepivacain dan buvikacain, cinchocain,articain dan pramocain.
3.Fenol,Benzilalkohol.Cryofluoran dan etil klorida.
Anestetika lokal dianggap sebagai doping sehingga dikenakan restriksi tertentu.Penggunaan sering digunakan secara parenteral pada pembedahan.
kerjanya terletak dimembran sel dengan jalan menurunkan permeabilitas membran sel saraf untuk ion natrium,yang perlu bagi fungsi sel saraf.
Efek samping:
-Menekan SSP
-Mnekan sistem kardiovaskular
-Vasolidasi

Daftar Pustaka

  • Farmacotherapeutisch kompas,1997.151.2.CMPC
  • Smith MC.Febrile seizures.Drugs 1994: 47(6):933.44
  • faber ED.ropiniol,niews ui
  • Rufler Dj.et.al engl j med 1997;337;341.6
  • t de parkinson-pijplijn.pharma selecta,1997 13.100-3
  • Hoes MJAM.Rsent development in the management of psychois.pharm world sci 1998:20:100-6